26 Dhulhijjah 1442 H / 5 Agustus 2021

GOMBONG – Rektor Universitas Muhammadiyah Gombong Dr.Hj.Herniyatun, M.Kep,Sp,Mat melepas sembilan mahasiswi Prodi Farmasi Program Sarjana untuk mengikut KKN MAS 2021 di Lombok-NTB. Turut Hadir Wakil Rektor I Isma Yuniar, S.Kep,Ns,M.Kep., Ketua Program Studi Farmasi Drs.Apt.Husnul Khuluq,M.Farm dan Sekretaris LPPM Arnika Dwi Asti,s.Kep,NS,M.Kep.

Dalam sambutan Rektor Dr.Hj.Herniyatun, M.Kep,Sp,Mat, pesan yang pertama kepada mahasiswa yang mengikuti KKN MAS 2021 ini harus bahagia, dengan bahagia menjadikan mahasiswa dapat berfikir positif yang nantinya akan menciptakan ide-ide kreatif mahasiswa. “Di Lombok nanti tentunya bagi mahasiswa lingkungan baru, silahkan kalian cepat beradaptasi, cepat menyesuaikan dan aktif, aktif bertanya kepada pembimbing seta jangan lupa jaga kondisi Kesehatan dan selalu pakai masker”, ungkapnya.

 

Kepala Program Studi Farmasi Drs.Apt Husnul khuluq M.Farm, menyampaiakan hal yang harus dan tetap di jaga karena di lingkungan baru yaitu soft skill mahasiswa. Dengan berperilaku baik dan sopan dimanapun lingkungannya kita akan dapat segera menyesuaikan, karena kalian membawa nama Universitas Muhammadiyah Gombong. “Jaga kesehetan, jaga komunikasi baik dengan keluarga maupun prodi”,pesannya.

 

ArnikaDwi Asti, M.Kep selaku sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat memjelaskan KKN MAS ini yang dulu namanya KKN Muhammadiyah, untuk sekarang menjadi KKN-Muhammadiyah Asyiyah (KKN MAS). Kegiatan kali ini diikuti oleh 34 perguruan tinggi Muhammadiyah di Indonesia dan terdapat 650 mahasiwa yang akan mengikuti program di bawah LPPM Nasional. Dari UNIMUGO mengirimkan sembilan mahasiswi yang seluruhnya Prodi Farmasi Program Sarjana.

 

Proses awal penjaringan mahasiswa yang mewakili KKN MAS 2021 melalui tahap seleksi, yaitu seleski baca Al-Qur’an, Qultum, IPK yang baik, ijin orang tua dan surat keterangan sehat. Setelah melalui proses seleksi bagi mahasiswa yang lolos memepersiapkan pilot project untuk diimplementasikan di KKN_MAS 2021 di Lombok.

 

Program Kerja KKN-MAS

Mahasiswa sebelum proses seleksi mengaku sudah mempersiapkan diri melalui program unggulan apa saja yang akan dilaksanakan di tempat KKN_MAS. Pilot projectnya yaitu membuat sejenis apotek kecil melalui tanaman herbal yang bisa untuk dikonsumsi pada masa pandemic Covid-19 seperti sekarang ini. “Program kerja yang kurang dari 10 parcipan nanti akan bisa dilakukan ofline akan tetapi apabila partisipan lebih dari 10 alternatfnya dilakukan secara daring/online, ujar Dwi Melinda mahasiswi asal Desa Jatimulyo Keamatan Petanahan Kebumen.